Kamis, 31 Oktober 2013

Jenis-jenis Kabel yang Biasa Digunakan pada Jaringan Komputer

Untuk membuat jaringan komputer, dibutuhkan kabel sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan yang lainnya. Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dirancang khusus agar berfungsi dengan baik dalam mentransfer data dan informasi dalam jaringan. Ada 4 jenis kabel yang biasa digunakan dalam jaringan komputer, yaitu kabel coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP) dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu-persatu tentang jenis-jenis kabel tersebut:

1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

Karakteristik kabel coaxial :
  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2. Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel UTP

 Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :


1. Category (CAT) 1

Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2

Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5

Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.  
 

3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel STP

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

4. Kabel Serat Optik (Fiber Optic)

Kabel Fiber Optic

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.


Karakteristik kabel fiber optic :

  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

Demikianlah pembahasan tentang jenis-jenis kabel jaringan komputer, semoga bermanfaat.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
http://www.feriantano.com/2013/08/jenis-jenis-kabel-jaringan-computer.html

Rabu, 30 Oktober 2013

Tips Agar Baterai Android Anda Lebih Awet

Menggunakan smartphone ataupun tablet android tentu sangat menyenangkan karena banyaknya fitur-fitur yang membuat Anda betah berlama-lama memainkannya. Namun, saking lamanya pemakaian, bisa menyebabkan baterai menjadi nge-drop dan tentu sangat menyebalkan, bukan? Smartphone canggih menjadi kurang mantap jika baterainya cepat habis.

Nah,bagi sobat-sobat yang memiliki smartphone maupun PC tablet android, aku punya tips agar baterai android lebih awet. Tips ini aku dapatkan di situs DetikInet, (Selasa, 20/08/2013). Berikut adalah tips-tipsnya

1. Jaga Suhu Ponsel Tetap Dingin

Jika ponsel terkena suhu panas, ada kemungkinan baterai melemah daya tahannya dan juga lebih cepat rusak. Karenanya, jangan biarkan ponsel terpapar suhu panas berlebihan atau terkena sinar matahari secara langsung. Baterai akan lebih awet jika ponsel digunakan dalam suhu kamar.

Jika berada di luar ruangan, lebih baik jika ponsel ditaruh saja di dalam tas dan jangan terlalu banyak dikeluarkan.

2. Turunkan Brigthness Layar dan Screen Timeout

Tips ini tampaknya sudah sering disampaikan, namun tetap perlu ditegaskan lagi. Layar memang komponen utama yang paling banyak menghabiskan daya tahan baterai.

Karenanya, penting untuk menurunkan tingkat brigthness atau kecerahan layar. Perlakuan ini dipastikan akan menambah daya tahan baterai.

Tentunya penurunan tingkat brigthness tidak perlu dilakukan sampai total seluruhnya. Turunkan sampai tingkat di mana mata masih dapat melihat layar dengan nyaman.

Selain tingkat brigthness, setting screen time out juga perlu diperhatikan. Setting ini mengatur berapa lama layar akan menyala jika tidak lagi disentuh.

Ada baiknya untuk mempersingkat waktu screen timeout. Sehingga layar akan segera mati jika tidak dipakai dan memperpanjang umur baterai.

3. Gunakan Power Saving Mode dan Matikan Vibrasi

Sebagian ponsel Android punya power saving mode yang bisa diakses dalam setting. Sesuai namanya, power saving mode ditujukan untuk menghemat penggunaan baterai.

Jika power saving mode diaktifkan, ia akan melakukan beberapa teknik untuk menghemat baterai. Misalnya mematikan koneksi seperti Wi Fi atau Bluetooth, dan menurunkan kecerahan layar.

Power saving mode memiliki pengaruh cukup signifikan dalam performa ponsel. Jadi disarankan agar mengaktifkannya saat baterai terindikasi mulai melemah.

Mengaktirkan mode getaran atau vibrasi untuk mengingatkan panggilan atau notifikasi lain juga cukup haus baterai. Jika tidak diperlukan, sebaiknya mode vibrasi tidak dipergunakan.

4. Matikan Koneksi yang tidak perlu

Ponsel Android biasanya penuh dengan konektivitas. Termasuk Wi Fi, Bluetooth ataupun GPS. Ketiganya menurunkan daya tahan baterai yang tidak sedikit. Maka jika tidak digunakan, ada baiknya ketiga fitur tersebut dimatikan saja. Misalnya Bluetooth digunakan hanya saat akan mentransfer data atau memakai bluetooth headset.

Dan GPS hanya perlu diaktifkan jika akan mencari arah. Dan Wi Fi hanya dinyalakan jika sudah berada di tempat yang dipastikan punya sinyal Wi Fi.

5. Perhatikan penggunaan Flash dan Wallpaper

Penggunaan flash di kamera memakan daya tahan baterai cukup besar. Karenanya, jangan terlalu keasyikan memakainya untuk memperpanjang daya baterai.

Demikian juga wallpaper animasi. Memang memakai wallpaper animasi terasa lebih keren dan lebih menarik dibandingkan wallpaper statis. Namun wallpaper bergerak mengahbiskan baterai lebih cepat ketimbang wallpaper statis. Gunakan hanya saat dibutuhkan, untuk kasus ini mungkin hanya pada saat ingin dipamerkan ke teman.

6. Stop Mencari Sinyal

Ada kalanya pengguna smartphone berada di area yang susah sinyal. Dalam keadaan ini, ponsel tetap akan secara aktif mencari sinyal. Proses pencarian sinyal tersebut memakan daya tahan baterai yang tidak sedikit. Sehingga jika tidak benar-benar dibutuhkan, ponsel dimatikan saja atau dipindah ke flight mode sehingga proses pencarian sinyal dihentikan.

Trik Membuat Foto Profil di Media Sosial Makin Menarik

Tahukah Anda? Meng-upload Foto Profil di Media Sosial adalah cara merepresentasikan diri seseorang di jagat maya. Foto profil yang dapat memberikan kesan bahwa seseorang tersebut seperti yang ada foto yang ditampilkannya. Namun bagi sebagian orang, meng-upload foto profil di facebook, twitter dan media sosial lainnya adalah hal yang sepele sehingga mereka meng-upload foto asal-asal dan terkesan asal ada gambar.

Namun, ada sebagian orang menganggap foto profil adalah sesuatu yang penting sehingga mereka memilih dan memasang avatar-avatar pada media sosial dengan sentuhan yang bagus dan berkesan

Nah, buat Anda yang ingin memaksimalkan foto profil anda di media sosial, berikut ada beberapa trik yang bisa Anda ikuti sebagaimana dilansinsir di situs mashable.com, Jumat (4/10/2013)

Mengatur Foto Profil Facebook

Contoh Foto Profil Facebook

Meski situs besutan Mark Zuckerberg ini akan menampilkan foto dalam ukuran 160 x 160 piksel, namun foto yang diupload disarankan memiliki ukuran minimal 180 x 180 piksel.

Lantas untuk cover photo, dianjurkan foto diatur dalam settingan 851 x 315 piksel. Agar proses upload berjalan cepat, pengguna direkomendasikan untuk memilih foto cover dengan file JPG yang berada di bawah 100KB.

Beda halnya jika foto yang Anda pilih menampilkan logo atau teks, Facebook menyarankan agar memakai file berformat PNG guna untuk menjaga kualitasnya.

Mengatur Foto Profil Twitter


Contoh Foto Profil Twitter


Seperti diketahui, tampilan foto profil di situs Twitter sangat kecil, jadi pastikan Anda melakukan pengukuran terlebih dulu.

Avatar Twitter maksimal adalah 2MB, akan tetapi foto akan ditampilkan dalam ukuran 73 x 73 piksel di halaman profil dan hanya 48 x 48 piksel di tweet.

Adapun untuk foto header, pengguna bisa mengupload foto yang memiliki ukuran hingga 5MB. Dimensi yang disarankan untuk foto header ini adalah 1252 x 626 piksel.

Dan mengingat bio singkat Anda muncul di header, maka akan lebih baik jika Anda memilih foto yang tidak menganggu keberadaan teks.

Mengatur Foto Profil Google+


Foto profil di Google+ agak berbeda dibanding situs jejaring lain karena ia menampikan foto dalam bentuk lingkaran.

Avatar akan ditampilkan dalam ukuran 120 x 120 piksel, namun tidak semua bagian akan muncul karena faktor bentuk lingkaran tadi.

Kemudian untuk cover, Google+ akan menyesuaikan ukuran ini berdasarkan area layar. Minimal ukurannya adalah 480 x270 piksel dan untuk ukuran yang disarankan adalah 960 x 540 piksel.

Bagi pemilik piranti dengan retina display yang ingin fotonya tampil maksimal, maka disarankan mengupload foto 2120 x 1192 piksel.

Itulah beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk beberapa media sosial. Selamat Berkreasi!