Kamis, 20 Juni 2013

Apple Luncurkan iTunes Radio

Apple rupanya tidak mau ketinggalan untuk menyediakan layanan streaming music untuk para pengguna produknya. Sepeti dilansir Mashable, baru-baru ini apple meluncurkan layanan baru yang mereka sebut iTunes Radio. Perusahaan Apple mengumumkan layanan baru mereka itu pada acara Developers Conference (WWDC) di San Francisco, 12 Juni 2013.

Mirip layanan Pandora, iTunes Radio akan berbentuk stasiun radio internet berdasarkan tema lagu-lagu tertentu yang disukai oleh pengguna. Apple juga menyediakan stasiun-stasiun radio unggulan yang bisa Anda akses melalui internet. Layanan iTunes Radio ini gratis untuk pengguna meskipun masih di selipi oleh iklan, Namun, jika Anda seorang pelanggan iTunes Match, maka Anda akan mendapatkan layanan ini gratis dan tanpa iklan.

iTunes Radio ini tersedia pada perangkat IOS (iPhone, iPad, dan iPod Touch) yang berjalan pada iOS7 serta iTunes yang terinstal di Mac atau PC. Beberapa stasiun radio pra-paket memasukkan lagu-lagu yang menjadi unggulan di musim panas dan menjadi trending topic di twitter .

Untuk mendukung layanan ini, Apple melakukan kesepakatan dengan beberapa label besar. Perusahaan pertama yang menandatangani kesepakan dengan apple adalah Universal Music, kemudian Warner Music dan terakhir Sony Music.

Meskipun layanan streaming music telah ada jauh sebelumnya, apple tampaknya konsen menjadi pemain dominan sebagai dalam download musik. Mereka menawarkan aplikasi 'Radio' hanya sebagai bagian dari aplikasi iTunes untuk stasiun Radio Internet. Namun, menurut statistik, pengguna yang semakin banyak beralih ke layanan streaming maka apple pun mencoba bersaing di pasar ini.

Rabu, 19 Juni 2013

6 Penyebab Komputer Menampilkan BlueScreen

BlueScreen atau BlueScreen of Death (BSOD) adalah layar kesalahan (error) yang ditampilkan oleh sistem operasi microsoft windows pada saat komputer mengalami gangguan yang kritis dan tidak dapat dipulihkan sehingga komputer mengalami crash.

BlueScreen of Death (BSOD)
Terjadinya blue screen pada layar monitor bermacam-macam modelnya. Ada yang ketika kita menyalakan komputer langsung muncul blue screen , sebelum booting windows kemudian komputer restart. Ada yang ketika kita menjalankan aplikasi-aplikasi tertntu tiba-tiba blue screen muncul dan komputer langsung berhenti dengan menampakan kode pada layar monitor.

Adapun penyebabkan terjadinya blue screen of death (BSOD) disebabkan faktor-faktor sebagai berikut:

1. Error Ram
Blue screen yang disebabkan karena eror Ram sangat umum dan paling gampang untuk dipahami. Gejala yang ditimbulkan oleh Eror Ram biasanya pada saat kita menjalankan aplikasi yang berat komputer tiba-tiba muncul blue screen dan komputer langsung blank total. Atau pada saat kita instalasi komputer kita dengan windows yang baru, blue screen muncul sebelum instalasi selesai. Adapun kode blue screen code bisa lihat pada halaman ini.

2. Bad Sector Hard Disk Drive 
Blue Screen kode yang disebabka oleh karena bad sector hardisk drive ada kemiripan dengan Eror memory. Biasanya gejalanya pada sistem windows sangat lambat bila menjalankan aplikasi atau program. Disamping itu, hardisk drive akan berbunyi seperti suara mengerak yang disebabkan oleh gesekan piringan Disk dalam hardisk itu sendiri.

3. Kabel konektor pada hardisk 
Terlalu sering membongkar pasang kabel hardisk bisa menyebabkan kualitas transfer data melalui kabel data bisa terhambat. Ini disebabkan karena kabel hardisk memiliki tingkat eror yang rawan. 4. Power Supply Eror Eror pada power suply juga bisa menyebabkan blue screen komputer.

5. Akibat Over Clocking 
Kebanyakan para gemer mungkin paham dengan yang satu ini. Overclock merupakan pengoptimalan dari kerja komputer standar ke kinerja yang lebih tinggi / meningkatkan performa komputer. Jika salah satu komponent tidak mendukung dengan upaya over clocking, kemungkinan salah satu komponent tidak bisa bekerja sesuai dengan hitungan matematika. Jika penyebab dikarenakan oleh over clock, maka menu bios harus kita reset/ mengembalikan setingan ke keadaan standard. hal ini akan lebih aman untuk jangka panjang komputer yang kita pakai.

6. Motherboard Eror 
Moterboard yang sudah tidak normal juga bisa menyebabkan komputer blue scree death. Untuk mengecek kode, anda bisa search dengan keyword "Motherboard blue screen death code" semoga membantu..

Referensi:
http://www.sepertinya.com/2013/06/penyebab-komputer-bluescreen.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Blue_Screen_of_Death
http://pcsupport.about.com/od/fixtheproblem/ht/stoperrors.htm

Cara Memperbaiki Hardisk Rusak atau Badsector

Apakah Anda pernah mengalami, hardisk di PC anda tiba-tiba saja berhenti berputar dan PC Anda hang? Bisa jadi penyebabnya adalah kerusakan pada hardisk atau yang biasa dikenal dengan bad sector. Bad sector pada hardisk ada dua macam yaitu bad sector secara fisik dan bad sector secara software. Kedua macam bad sector tersebut memiliki gejala berupa berhentinya hardisk berputar dan komputer tiba-tiba hang.

Bad sector secara fisik seringkali disebabkan oleh adanya kerusakan fisik, seperti hardisk terjatuh, terkena debu, kepanasan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bad sector secara software bisa terjadi karena kesalahan pengoperasian komputer/laptop, seperti ketika kita mematikan komputer/laptop tidak menggunakan tombol shutdown. Selain itu, ada juga yang disebabkan oleh matinya listrik secara tiba-tiba saat menggunakan komputer, kelebihan tegangan, serangan virus, dan lain-lain.

Jika kerusakan atau bad sector hardisk anda disebabkan oleh software, maka Anda tidak perlu buru-buru memanggil seorang teknisi untul membongkar komponen-komponen hardisk Anda.  Akantetapi Anda bisa memperbaikinya sendiri dengan aplikasi yang fleksibel dan aman. Hanya dalam beberapa langkah, hardisk Anda akan memiliki kemungkinan besar untuk pulih kembali.

Ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki hardisk yang mengalami bad sector. Komputek Pro akan membagikannya untuk Anda seperti berikut ini:

1. Hard Disk Drive Bad Sector Repair
Cara pertama adalah dengan menggunakan aplikasi ini yang nantinya akan bekerja sesuai dengan seri 541DX Maxtor. Proses bekerja dari aplikasi ini adalah dengan mendeteksi kesalahan terlebih dahulu yang terdapat pada hard drive yang rusak. Kemudian aplikasi ini akan melakukan perbaikan sedemikian rupa sehingga hardisk bisa bekerja seperti semula sebelum rusak. Untuk mendapatkan aplikasinya, silahkan klik di sini

2. Hard Disk Drive Low Level Format Tool
Cara kedua ini mewajibkan Anda untuk memback up semua data yang tersimpan di dalam hardisk. Ini bertujuan agar file penting tetap di tangan Anda karena aplikasi ini berfungsi untuk menghapus semua data dan mereset hardisk sehingga kondisi hardisk sama persis waktu pertama kali Anda beli. Hal ini membuat hardisk kembali fresh dan kerusakan pun akan hilang. Untuk mendapatkan aplikasinya, silahkan klik di sini

3. Software Recovery
Cara yang terakhir ini merupakan kebalikan dari cara yang kedua tadi. Software recovery berfungsi untuk mengembalikan seluruh data pada hardisk yang hilang, terhapus, terformat, dan lain sebagainya. Ada banyak sekali situs yang menyediakan aplikasi ini, silakan Anda memilih satu di antaranya yang menurut Anda terbaik. Untuk mendapatkan aplikasinya, silahkan klik di sini

Itulah beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki hardisk rusak atau bad sector. Semoga apa yang saya bagikan ini dapat membantu mengatasi permasalahan pada hardisk Anda. Selamat mencoba...

Mengenal Hardisk

Hard disk merupakan salah satu piranti yang tidak terpisahkan dalam sistem komputer masa kini. Mulai dari komputer personal hingga mesin sekelas mainframe dan superkomputer menggunakan piranti hard disk sebagai media penyimpanan datanya.

Hard disk pertama kali ditemukan pada dekade 1950-an. Tidak seperti saat ini, hard disk kala itu memiliki ukuran diameter hingga 20 inci dengan kapasitas hanya beberapa megabyte. Pada masa itu, piranti ini disebut sebagai “fixed disks” atau “winchesters” (nama kode untuk produk keluaran IBM). Belakangan produk itu dikenal sebagai “hard disk” untuk membedakannya dengan “floppy disks”.

Dalam tingkatan yang paling sederhana, hard disk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau dihapus sewaktu-waktu. Hard disk memiliki sebuah cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape.

Komponen Penyusun Hardisk

Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:

  • Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
  • Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.

Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.
Pada gambar 2 diatas, kita bisa melihat bagaimana permukaan platter dibagi menjadi sector dan track. Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte. Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.

Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.

Kapasitas Vs Performa Hardisk

Ukuran yang paling sering dipakai dalam menilik sebuah hard disk adalah seberapa besar kapasitasnya. Hard disk yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari puluhan hingga ratusan gigabyte. Namun, selain kapasitas, hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa sebuah hard disk:
  • Data rate: Adalah jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU. Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 megabyte per detik.
  • Seek time: Adalah selang waktu yang diperlukan antara saat CPU merequest sebuah file dengan saat byte pertama terkirim ke CPU. Besaran yang umum berkisar pada 10 hingga 20 milisekon.
Disamping kedua hal diatas, performa sebuah hard disk juga ditentukan oleh jenis interface yang digunakan dan kecepatan putar piringan (platter) dari hard disk tersebut. Secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133. Angka 100 dan 133 menunjukkan kecepatan transfer datanya. Untuk ini ATA 133 lebih cepat. Sementara itu hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.

Sementara itu, kecepatan putaran pada hard disk berkorelasi dengan kecepatan akses datanya. Makin tinggi kecepatan putar sebuah hard disk (dinyatakan dalam RPM, Race Per Minutes/putaran per menit) maka aksesnya akan lebih cepat. Saat ini, untuk interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400 dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM walaupun masih jarang.
Sumber: d3elektro.undip.ac.id